..:: Tak akan aku biarkan lagi kau mengusik hidupku ::..

Kembalilah...

Jangan lihat aku lagi, aku hanya penghuni pertigaan yang tak perlu kau ingat. Kembali pada kekasih yang menunggumu kembali.

Bukan....

Bukan karena aku tak mencintaimu lagi,

Tapi pemilik takdir yang tak berkehendak, karena sebelum aku, kau tlah memiliki penghuni hati

..................................

Dua bait syair itu sering aku tulis dalam setiap karyaku,

“ sayang kenapa semua bait bait puisimu selalu bernada yang sama?” tanyamu suatu hari ketika membaca tulisan yang sama dari coretanku.

Aku hanya bisa menjawab ;

“ Entahlah, aku tak mengerti semua seperti ada dalam hidupku, tapi aku tak paham apa dan kenapa. Biarlah sayang, kan hanya tulisan iseng.”

Dan bait bait itu benar sudah ada dan menjadi kenyataan dalam hidupku,

Kau dan aku tak mungkin bersatu, karena sang pemilik takdir tak mengkehendaki.

Tapi someday...

Jika DIA menginginkan, kita bersama lalui hari tua..

Aku punya permohonan baru padaNYA sedari hari ini ;

“ TUHAN, aku mohon padaMU, apa pun alasanMU,

TOLONG, jangan kau biarkan aku bertemu apa lagi sehidup sampai tua dengan dia, orang yang tlah memunafikkan rasa cinta. Aku tak ingin....”

Rasa yang dulu ada kini benar sudah tlah berubah,

Benar, aku tak mungkin hilangkan bayangmu dari hidupku, tapi aku akan berusaha untuk tidak biarkan kamu mengusik hidupku dalam bentuk apa pun.

Bahkan suaramu yang dulu selalu aku rindu...

Semoga Tuhan mau membantuku.

21 July 2011

2.04 am

CiTrA

..:: One last cry ::..

One last cry,

Selalu aku ucapkan ketika aku mulai menangis tentang keberadaanmu di hatiku yang sangat amat sangat sulit aku hilangkan. Aku pernah, bahkan sering mencoba untuk mengantimu dengan pria pria lain yang selalu coba menghiasi pintu hatiku dengan bunga yang harum dengan kata cinta, tapi tak satu orang pun bisa mengalihkannya.

10 tahun lebih aku harus berjuang menghilangkan duka karena ditinggal pria yang memberiku arti cinta, kemudian aku bertemu denganmu yang beritau aku, CINTA ITU MASIH ADA. Tapi kau tau? Kini aku mendapatkan hal yang sama, bukan karena kau tinggalkan aku, tapi karena aku biarkan kau masuk kedalam hidupku dan beri sejuta janji suci yang akhirnya mencabik semua hidupku dengan kebohonganmu. Bodohnya aku...

.......dan sekarang, haruskah aku berdiam dalam duka sama persis 10 tahun lalu, dan luka itu baru sembuh setelah 10 tahun kemudian....??

Oh Tuhan,

Tolong, jangan biarkan aku mengalaminya lagi, cukup rasanya 10 tahun hidup pada kebencian cinta seorang pria. Jauhkan aku dari kemunafikan cinta, jangan biarkan aku ada dalam cinta yang berkubang nista. Aku tahu, aku paham “ Tak satu pun cobaan yang KAU beri tanpa kemampuan UmatMu.” Aku tau, KAU anggap aku mampu lalui ini, tapi jujur Tuhan, sesak rasanya, sulit untukku bertahan dengan keadaan ini, jika memang KAU terus beri aku keadaan seperti ini, beri aku seseorang yang bisa semangati aku untuk menjalankan hidup ini. Tanpa atau dengan semua kenangan bersama ‘dia’ yang tlah mendusta cinta.

AKU MOHON padaMU.

Untuk kalian yang selalu permainkan cinta, berbohong dan melakukan semua hal tentang cinta yang berdasarkan kesenangan belaka, SEMOGA KALIAN BAHAGIA ‘MENARI’ DALAM DUKA CINTA. Karena kesenangan dunia hanya sementara.

Just one last cry coz u.

Always last...

Hufh...

19 July 2011

CitRa

..:: Andai ::..

Andai

------

Mendadak dia bertanya padaku,

“andai umur kamu hanya sampai hari ini. Apa yang ingin kamu lakukan? Apa yang ingin kamu capai atau wujudkan dihari hari terakhirmu?”

Pertanyaan itu memecah keheningan malam yang sendiri tanpa bintang dan bulan. Suaranya masuk menembus kalbu tanpa halangan pintu dan sekat. Yang buat aku tak mampu berkata apa lagi menjawab seketika. Aku hanya bisa menghela nafas yang sebenarnya tak sesak.

Lagi…

…lagi dan lagi.

Pertanyaan yang sama dan sering kudengar.

“ Maaf kalau tanyaku tadi buat kamu tersinggung.”

“ Engak sama sekali. Aku sudah terbiasa dengan pertanyaan seperti ini.

Ehmm kalau umur aku hanya sampai hari ini…? Aku ingin ketempat yang DINGIN, HIJAU, bersama semua orang yang aku CINTAI. Sebelum nanti aku ada di tempat yang DINGIN, tapi GELAP, dan sudah pasti SENDIRIAN.” Jawabku tanpa beban apa lagi tekanan. Jawaban yang sama seperti ‘tika aku menjawab pertanyaan yang sama juga.

Andai…

Aku juga mau ikutan berANDAI,

Andaikan tak ada kata ANDAI

Andai tak ada kata ANDAI,

Mungkin aku tak akan selama ini MERASAKAN kalimat ;

“ Andai ada kamu yang selalu buat aku melayang dengan semua mimpi yang pernah kau janjikan.”

Andai….

Aku tak bertemu kamu sejak dulu,

Andai …

Aku tak biarkan kamu masuk dan mengusik kesendirianku,

Andai …

Andai … andai saja aku tak semudah dulu termakan semua kebohonganmu,

Dusta yang manis terbingkai dengan kata Iklas.

Andai….

Andai aku tak mengenalmu.

Jangan kau berpikir aku menyesalai apa yang pernah ada, jangan kau pikir aku menyesal karena pernah mencintaimu, walau sampai saat ini aku masih menyimpan cintaku, karena semua yang terucap dari bibirku sulit untuk ku ingkari lagi. “ aku akan tetap disini mencintaimu, walau aku berusaha mengubah semua cinta itu menjadi persahabatan.” Semoga aku mampu ;

Tapi sekali lagi…

Andai aku bisa melakukan semuanya segampang aku membalikkan telapak tanganku ;

Andai…

Sekali lagi sayang,

Tak ada penyesalan dalam diri ini ;

Tapi aku sedang ikutan berANDAI, sama seperti kamu , dia, dan mereka yang suka berANDAI ANDAI.

ANDAI saja aku tak bertemu kamu,

ANDAI saja aku tak biarkan kamu duduk dalam hatiku.

Entah harus berapa ratus kali aku harus mengulang kata ANDAI.

Semua tak akan merubahnya kan…?

Tapi..

ANDAI aku bisa merubahnya..

ANDAI…

13|07|11

2 am (ST)

By ; CiTrA