Jumat, 05 Juni 2009

Siapa yang Salah...?!


Pul…pul…
Ngepul
Bus..bus..
Ku hembus

Sentuhan kulitmu di bibirku
Bawa sejuta rasa di dalam benak ku

Imagi ku kembali punuh
Hayal ku semakin nyata Semua yang indah ada di depan mata

Kau memang keksih paling setia yang pernah kumiliki.
-------------------------------------

“ pak, kata ibu guru kalau ndak batar Spp , besok aku ndak boleh sekolah lagi .” [dengan wajah sedikit sedih ]

“ ya wes, mau gimana lagi, bapak belum ada duet “.

“ pak e, hari ini kita makan rebusan daun singkong lagi “.[ Dengan wajah sedikit pasrah ]

“ bu, makan apa ada nya aja ya !! “

Tapi ketika ada di luar rumah.


“ mba, rokok ****** sebungkus “.

“ nie mas, 7000.”

“lho mba koq harga nya naik lagi ?? “

“ emang dari sono nya mas “.

“ ya wes, 2 bungkus mba .. "

Dengan membawa 2 bungkus rokok, sang bapak melajukan becak nya ke pasar untuk mencari penumpang.Sambil menunggu penumpang, tak putus batangbatang tembakau meyelip manis di bibir keriputnya.

“ mas, narik mas..? “

“ iya ‘bu…”

“ ke **** berapa mas….”

“ 5000 ‘bu….”

“ duh si mas. 3000 aja ya …?”

“ duh ‘bu.. itu udah biasa ‘bu. Lagian semua nya pada naik harga nya. Anak saya di rumah malah terancam putus sekolah karena belum bayar SPP.” [ sambil sedikit curhat agar si penumpang tidak minta kurang lagi.]

“ eghm… ya udah… yuk…!! “

sambil ngobrol di sepanjang jalan.

“ memang nya SPP anak bapak berapa, koq sampai terancam putus sekolah karena belum bayar SPP…?"

“ 35.000 ‘bu….”

“Memang nya berat ya buat bapak bayar 35.000 untuk spp anak bapak..? “

“Buat saya ya berat ‘bu..”

“ eghm…sehari bapak bisa dapat berapa dari hasil narik..?”

“engak tentu ‘bu. Kadang 20000, kadang 30000, tapi Cuma cukup buat dapur.”

“ eghmm….” [ angguk si penumpang heran. Sehari 20000 x 30 hari kan 600.000. masa engak punya 35.000 untuk sekolah anak….??]


----------------------------------------


di tempat lain…….

“ aku tidak mau kehilangan anak ini … aku mau dia, pasti mas yono marah sama saya kalau tau anak nya begini..” [ menangis sejadi jadi nya karena janin yang di kandung nya akan di gugurkan karena ada cacat yang di amali sang buah hati..]

“kalau kamu pertahan kan anak kamu, dia akan banyak mengalami masalah. Jantung janin kamu juga engak terbentuk sempurna. ‘akan tambah banyak masalah yang akan kamu hadapi dari sekedar mengugurkan anak ini.’ [ nasehat dokter pada sang calon ibu yang gagal ]

“ tapi suami saya pasti akan sangat membenci saya dok’…. “ “[ sang calon ibu yang gagal tetap saja memberi alasan pada dokter agar tak mengugurkan janin nya. Hanya dengan alasan “ nanti sang suami akan marah padanya”


-----------------------------------------


di lain tempat lagi…

“ siapa… siapa yang seharus nya bertanggung jawab, saya apa ibu…? “
[ hardik sang suami pada istri nya ]
“ kenapa harus saya terus yang bertanggung jawab, bapak merokok depan anak anak. Seharus nya bapak yang lebih bisa dan harus bertanggung jawab atas ini, seharus nya bapak jangan merokok depan anak anak, agar mereka tidak meniru.”
Di rumah sebelah nya…….
“ jawab mama, ihsan….. liat mama, di rumah engak ada satu orng pun yang menajari kamu merokok, kenapa kamu bisa merokok, siapa yang buat kamu seperti ini….??”


-----------------------------------------

di tempatku…..

Aku duduk di ruang sunyi, gelap, dingin dan hanya berteman dinding beton berwarna putih, jarum menancap di kulit tanggan kiriku. Bau antiseptik selalu saja belai mesra hari hari ku di tempat itu.

Kata dokter, itu adalah akibat belai mesramu, akibat cumbuan mu di bibirku, lekuk gemulaimu yang masuk ke paru paru ku.Aku tak salah dirimu, seharusnya aku lebih tau dan faham akan akibat buruk yang yang beri akibat kenikmatan sesaat yang tersaji.

***************************

Kemudian muncul sedikit Tanya mengelitik….Sudah tau tembakau itu bahaya, kenapa masih saja di cari keberadaan nya.

Di larang sudah, di buat UU juga sudah, apa lagi yang kurang..??

------------------------
Ketika kita sadar sesuatu itu tidak baik, maka kita baru sadar, salah satu sifat manusia yang paling dominan… betul….?? ^.^

Saling cari pembenaran…. Juga sifat kita sebagai manusia normal….[ termasuk saya sendiri ] Bukankah begitu….??


Inti dari tulisan saya kali ini,
Kembalikan pengaturan hidup kita pada diri kita sendiri…
Apa pun bentuk nya satu masalah, sifat, kebiasaan dll..
Bila kita dapat mengaturnya, dangan baik, pengaruh apa pun dalam lingkungan kita engak ada apa apa nya.
Namun bila kita sudah ada dalam “ keadaan” yang anda kira engak baik,Cepat putar arah, kembalilah.
Lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali.




Sumber : pengalaman pribadi dan orang orang di sekitar.


By ; CiTrA
5 june 2009


salam hangat
with love
zHi ^.^