Hari ini, 4 oktober 2009. Aku mendapat semangat baru. ^.^Semangat yang sebenarnya hampir habis terkikis oleh banyaknya masalah yang aku hadapai. ufh..... jangan di bahas d.... ntar bukan na nulis malah banjir air mata ... hohohoho
Berawal dari habiz pulang dari RS. tempat mama di rawat, kakak ngajak jalan, nonton GETAI. Binunkan ma yang nama na GETAI.
Sedikit aku jelaskan apa itu GETAI. Atau bila ingin melihat aksi GETAI lebih jelas, tulis GETAI pada kolom search youtube. kalian akan menemukan banyak rekaman GETAI disana.
Getai adalah semacam live band, tapi GETAI lebih di dominan oleh orang" chines dan umum na sering mengunakan bahasa hokkien, begitu juga dengan lagu" na. GETAI bisa kalian jumpai di negara Malaysia dan Singapore. Umum na GETAI untuk memeriahkan sebuah acara sembahyang orang" berkepercayaan KHONG HU CHU. Seperti pada malam kemaren 3 oktober dan hari ini 4 oktober 2009, banyak tempat" yang merayakan Mid Auntum festival. dan salah satu tempat yang aku kunjungi tadi.
Satu yang aneh. Tidak seperti biasanya, GETAi yang aku kunjungi ini Singer na adalah penyayi yang berusia di atas 40 thn. Begitu juga dengan penari latarnya. Diatas usia 40 thn. ANEH... pikirku.... GETAi yang sering aku lihat penuh wanita" cantik, humoris, lincah dan nyablak. Tapi kali ini cenderung diam dan santai.
Artis GETAI seperti JHON CHENG, CHEN JI LENG, dan yang paling aku suka si bawel LIU LINGLING [ si gendut yang nyablak, setiap dia bawa acara GETAI orang yang nonton pasti tertawa terpingkal" di buat na ] tapi malam ini ndak ada satu pun artis GETAi yang sering tampil. Ya... itu tadi seperti yang aku bilang di awal.
Keheran aku membuat aku ingin tau, untuk cari tau, aku pura" jalan muter' dia natar keramaian para singer berdiri dan duduk menunggu giliran bernyayi menghibur para penonton.
" Malam ini lumayan mendung ya?" kata seorang singer pada temannya.
" Iya. tapi kita masih beruntung walau mendung tidak turun hujan, biar hujannya turun setelah kita sampai di rumah." seloroh temannya lagi.
" Eh.. anakmu dimana?"
" Ada... itu duduk di ujung sana."
" owww..... Oh ya... bagaimana dengan general cek up anakmu. sampai sekarang dia masih bebas dari sel kankerkan?"
" Iya.... samapi saat ini dia masih bersih. tapi entahlah nanti. masalahnya kankerkan salah satu penyakit keturunan juga. "
" Iya juga seh... tapi perbanyaklah berdoa dan meminta yang terbaik pada TUHAN, dan lebih sering memperhatikan kesehatan."
" Iya... pasti."
Percakapan di atas masih belum menghasilkan apapun. Malah buat aku binun... HUFH.... Aku engak dnyerah gitu aza..... si mulut bawel ini muter" lagi. dan seperti na aku menemukan seorang yang bisa menjawab pertanyaan hati ini.
Aku melihat seorang wanita dengan perawakan sedang habiz membantu seorang penari latar membenarkan kancing gaun. Setelah penari itu berjalan menuju pentas, aku mendekatinya.
" Hi..." sapaku sambil berjabat tangan dengan nya.
" Hi..." sapanya ramah.
" Aku aling."
" aku Liu Mei. " jawabnya masih dengan keramahan.
" Ada yang bisa saya bantu?" tanya Liu padaku.
" iya... maaf mengganggu waktumu."
"Tidak apa apa" jawabnya masih ramah.
" Malam ini GETAInya beda." kataku mengawali pembicaraan.
" ehm... aku tau apa yang ingin kamu tanyakan. Mereka para pengidap kanker. singer dan Penarinya adalah pengidap kanker."
whatt... pekikku dalam hati.
" Komuitas kami inngin menunjukan, bahwa kanker tak sebahaya yang ada dalam pikiran orang" selama ini. Tidak benar bahwa pengidap kangker tak bisa berbuat apapun. buktinya kami. Saya adalah pengidap kanker rahim stadium 3, aku memiliki anak" yang masih kecil. anakku yang paling kecil masih berusia 3 tahun. tapi aku selalu optimis bisa dan mampu untuk melakukan apa saja untuk mempertahan kehidupan kami. Awalnya aku memiliki suami yang baik hati. tapi sejak dia tau aku mengidap kanker. Pelan tapi pasti aku dan anak"ku di tinggal pergi olehnya. Aku menjadi menger para singer itu. kami manggung di beberapa tempat saja. Banyak pihak yang tak ingin mengundang kami manggung dengan alasan.. APA KAMI MAMPU? Tapi kami akan menunjukan pada mereka kalau kami mampu. " Cerita LIU tegar dan penuh senyum maniz di bibirnya.
Selesai dia bercerita itu padaku, dia di panggil pihak EO. dan dia meninggalkan aku dalam keadaan kagum, ndak percaya, deg deg an. Entahlah... Rasa apa ini.
Kemudian aku berjalan kedepan panggung, dengan seksama aku memperhatikan para singer dan penari. Ndak terlihat sedikit pun kalau mereka itu penderita kanker. uhmmm.... I see... i see.... aku menemukan na... Mereka rata rata memakai wik.. dan bila di perhatikan dengan seksama, sesekali mereka menarik nafas yang cukup panjang, mungkin menahan sakit atau sedikit lelah. Tapi bibir mereka tetap menunjukan senyum.
SHA HUN DI CU THIA, JHIT HUN KHO BA PHIA, AI PIA CIA E IYA. Lirik lagu itu membangunakna lamunan ku ketika memandangi para singer dan penyayi itu. "Takdir kita dari Tuhan hanya 3, yang 7 nya kita harus berusaha, bila mau menang, teruslah berusaha." itu arti lirik lagu hokkien itu.
Iya.... aku harus bisa berusaha. Aku tak boleh diam saja. Aku harus mmapu tunjukkan pada mereka, aku bisa bila aku ingin usaha. AKU BISA. AKU BISA. Hanya itu kata" dalam hatiku.
Aku berjalan lagi kearah belakang panggung. dengan tujuan mencari LIU, mungkin aku bisa bergabung dengan komunitas mereka. hampir 15 mnit aku berputar putar. tapi tidak menemukan LIU. OMG... kemana nie orang.
Kini udah hampir 1/2 jam aku menunggu. LIU na ndak muncul. Sampai akhir na Hp ku berdering.
" eh non.... ente ndak mau balik ya...? Ogut mo balik nie." suara di ujung Hp bertanya. itu kakakku yang bertanya.
" iye.... bentar."
" loe dimana seh.. di cariin dari tadi juga. ogut tungguin di parkiran ya.?!"
" iye.... bawel banget seh..... Tapi cie.. boleh nunggu 10 menit lagi ndak..? "
" waduh... loe kesambet jin apa loe...? sejak kapan loe doyan nonton GETAI. Biasa na juga loe ogah nonton yang beginian?? Kapan" nonton lagi d... udah jam 11 tau... Pau udah ngantuk tu'.. besok dia juga sekolah. ntar kesiangan. " jawab kakakku tanpa toleransi. Hick...
Mau ndak mau aku berjalan menuju parkiran dan masuk mobil.
Didalam mobil aku hanya diam. diajak ngobrol pun hanya aku jawab sekenannya saja.
Yang aku pikirkan sekarang gimana caranya aku harus bangkit dari ini semua.
Aku ndak punya keahlian apa apa. Hanya sebuah sertifikat lighting club dan ijasah D3 desain yang ku punya.
Lighting..? ndak mungkin lagi aku geluti. jadwal kerjanya dan sekitar nya yang buat aku seperti ini. bukan meyalahkan seh.. tapi mungkin itulah adanya.
Desain...? Ndak bnget d.... bukan gw bnget tu''' ^.^
Tapi semalam seornag teman, baru alku kenal juga seh.. kurang lebih 3 bulan yang lalu. aku kenal dia lewat sebuah situs sosial diinternet. namanya mas Radtya. Dia baru saja bilang padaku,
" kenapa kamu ndak coba jadi penyiar aka zhi. Suara kamu bikin kangen dan kamu bagus lho kalau baca puisi n bawa acara music."
ehm.... mas Radtya... kalau mas baca tulisan zhi ini. Zhi mo bilang makasih.... mungkin usul ma s boleh zhi pertimbangkan. Zhi kan coba ambil kursus itu. Kali aja bisa jadi penyiar. HOHOHOHO
si Zhi mulai lagi d narsis na..
hehehehehe
Intinya, GETAI malam ini, sunggu menginspirasi aku untuk bngkit kembali. Banyak yang sama seprti aku. tapi mereka ndak pernah patah semangat. Kenapa aku harus patah semngat. Iya kan.?
betul..?
betul... betul... betul... ^.^
12.33 am
5 oktber 2009
salam hangat
with love
zHi ^.^