Minggu, 18 Oktober 2009

Sisa senyumku diambang fajar








Sayup tapi jelas aku dengar, riuh rendah orang orang yang sedang berbincang. Kegembiraan begitu kental kurasa. Canda tawa begitu itu begitu renyah, oh.... andai saja aku juga bisa begitu, tapi sayangnya tidak.

Aku, hanya berbaring ditempat tidurku, menghada sebuah komputer yang sudah menjadi teman akrabku beberapa bulan terakhir. Sebuah Telphone seluler yang terus berdering tanda pesan singkat terus masuk. Tak satupun yang aku balas. Aku ingin sendiri. Ingin akhiri semuanya. Dengan begitu aku akan menang. Penuh senyum aku terus berbaring. Aku biarkan cairan merah itu keluar dari hidungku. Aku biarkan...!

Terlihat betapa bodohnya aku, iya.. aku bodoh bin dungu. padahal hal yang akan aku alami kedepan adalah hal yang dinanti semua orang. Bukan aku tak menginginkan, tapi dia bukan pilihan hatiku. walau aku tau dia pilihan baik dan tepat orang tuaku. Tapi bukan hatiku.

Yang akan menjalani adalah aku, senang dan susahnya nanti adalah aku. Aku paham, sangat. Apa yang diinginkan orang tuaku pasti yang terbaik untukku.

Tapi aku hanya ingin itu sekali seumur hidupku.

Mungkin bagi orang tuaku, cinta tak cukup untuk membangun pondasi kokoh sebuah rumah tangga. tapi menurut aku lain.

Walau harta dan tahta bisa beri kita kenikmatan yang luar biasa, tapi tidak dengan batinia. Tak dipungkiri, nanti kita butuh materi untuk melengkapi kebutuhna berumah tangga. saat menyambut kelahiran anak anak. Saat anak anak merengek meminta dibelikan mainan dan saat anak anak sakit butuh biaya untuk pengobatan.

Tapi bila kita tak pnya cinta dihati, apa yang akan kita rasa..?? satu kata HAMPA.

Namun bila kau tak punya harta, tapi tapi cinta bersemi indah di sekelilingmu. Harta seperti apapun akan kau dapat dengan indah, walau untuk mendapatkan sesuao nasi kita harus bermandi peluh di seluruh tubuh, namun ketika menikmatinya didampingi orang tercinta. selalu ada senyum ceria meyambut kehadiran kita ditengah tengah keluarga. Lelah yang selimuti jiwa aku yakin akan hilang seperti debu yang di tiup topan. ^.^

Mungkin sebagaian orang yang baca tulisan aku ini menganggap aku terlalu naif. Tapi itulah aku.

Masih di pembaringanku yang semakin kusut, karna erangku di tempat tidur menahan 'nikmat' dariNYa yang luar biasa. Aku terus saja tersenyum. Malah aku dapat ide gila. aku kunci pintu kamarku.

Hah.... semakin saja aku terlihat dungu,

" zhi pliz, kalau kamu sayang ama kho'.. jangan lakukan tindakan bodoh.!" tulisan sebuah pesan singkat mampir di Hp ku. Dia seseorng yang susah aku anggap sebagai seorang kakak laki laki. orangnya baik. Walau aku tak mengenalnya terlalu dekat. Tapi aku tau dia baik.

Bukan hanya sms darinya. masih banyak lagi sms yang masuk. Bukan dengan sengaja tak membalas, tapi aku pun memang sudah tak kuat lagi untuk membalas semua pesan itu.

Handuk putih itu kita sudah penuh warna merah, aku memandang handuk itu, " ternyata kalau berwarna begini terlihat lebih indah " penuh senyum kemenangan aku menikmati sakit ini.

Semua aku lakukan hanya untuk menjauh dan tak hadir di tanggal itu. Sungguh aku tak ingin.

Dan aku habiskan semua senyumku di ambang fajar itu. aku tersenyum penuh kemenangan dalam 'nikmat"NYA. Masihkah ada sisa senyumku diambang fajar ini. Setelah ini, masihkah aku bisa tersenyum...??

Entahlah.....!!




18 octber 2009



By' zHi








Minggu, 04 Oktober 2009

Semangat baruku yang terinspirasi oleh GETAI [ kho thai ]






Hari ini, 4 oktober 2009. Aku mendapat semangat baru. ^.^
Semangat yang sebenarnya hampir habis terkikis oleh banyaknya masalah yang aku hadapai. ufh..... jangan di bahas d.... ntar bukan na nulis malah banjir air mata ... hohohoho

Berawal dari habiz pulang dari RS. tempat mama di rawat, kakak ngajak jalan, nonton GETAI. Binunkan ma yang nama na GETAI.

Sedikit aku jelaskan apa itu GETAI. Atau bila ingin melihat aksi GETAI lebih jelas, tulis GETAI pada kolom search youtube. kalian akan menemukan banyak rekaman GETAI disana.

Getai adalah semacam live band, tapi GETAI lebih di dominan oleh orang" chines dan umum na sering mengunakan bahasa hokkien, begitu juga dengan lagu" na. GETAI bisa kalian jumpai di negara Malaysia dan Singapore. Umum na GETAI untuk memeriahkan sebuah acara sembahyang orang" berkepercayaan KHONG HU CHU. Seperti pada malam kemaren 3 oktober dan hari ini 4 oktober 2009, banyak tempat" yang merayakan Mid Auntum festival. dan salah satu tempat yang aku kunjungi tadi.

Satu yang aneh. Tidak seperti biasanya, GETAi yang aku kunjungi ini Singer na adalah penyayi yang berusia di atas 40 thn. Begitu juga dengan penari latarnya. Diatas usia 40 thn. ANEH... pikirku.... GETAi yang sering aku lihat penuh wanita" cantik, humoris, lincah dan nyablak. Tapi kali ini cenderung diam dan santai.

Artis GETAI seperti JHON CHENG, CHEN JI LENG, dan yang paling aku suka si bawel LIU LINGLING [ si gendut yang nyablak, setiap dia bawa acara GETAI orang yang nonton pasti tertawa terpingkal" di buat na ] tapi malam ini ndak ada satu pun artis GETAi yang sering tampil. Ya... itu tadi seperti yang aku bilang di awal.

Keheran aku membuat aku ingin tau, untuk cari tau, aku pura" jalan muter' dia natar keramaian para singer berdiri dan duduk menunggu giliran bernyayi menghibur para penonton.

" Malam ini lumayan mendung ya?" kata seorang singer pada temannya.

" Iya. tapi kita masih beruntung walau mendung tidak turun hujan, biar hujannya turun setelah kita sampai di rumah." seloroh temannya lagi.

" Eh.. anakmu dimana?"

" Ada... itu duduk di ujung sana."

" owww..... Oh ya... bagaimana dengan general cek up anakmu. sampai sekarang dia masih bebas dari sel kankerkan?"

" Iya.... samapi saat ini dia masih bersih. tapi entahlah nanti. masalahnya kankerkan salah satu penyakit keturunan juga. "

" Iya juga seh... tapi perbanyaklah berdoa dan meminta yang terbaik pada TUHAN, dan lebih sering memperhatikan kesehatan."

" Iya... pasti."

Percakapan di atas masih belum menghasilkan apapun. Malah buat aku binun... HUFH.... Aku engak dnyerah gitu aza..... si mulut bawel ini muter" lagi. dan seperti na aku menemukan seorang yang bisa menjawab pertanyaan hati ini.

Aku melihat seorang wanita dengan perawakan sedang habiz membantu seorang penari latar membenarkan kancing gaun. Setelah penari itu berjalan menuju pentas, aku mendekatinya.

" Hi..." sapaku sambil berjabat tangan dengan nya.

" Hi..." sapanya ramah.

" Aku aling."

" aku Liu Mei. " jawabnya masih dengan keramahan.

" Ada yang bisa saya bantu?" tanya Liu padaku.

" iya... maaf mengganggu waktumu."

"Tidak apa apa" jawabnya masih ramah.

" Malam ini GETAInya beda." kataku mengawali pembicaraan.

" ehm... aku tau apa yang ingin kamu tanyakan. Mereka para pengidap kanker. singer dan Penarinya adalah pengidap kanker."

whatt... pekikku dalam hati.

" Komuitas kami inngin menunjukan, bahwa kanker tak sebahaya yang ada dalam pikiran orang" selama ini. Tidak benar bahwa pengidap kangker tak bisa berbuat apapun. buktinya kami. Saya adalah pengidap kanker rahim stadium 3, aku memiliki anak" yang masih kecil. anakku yang paling kecil masih berusia 3 tahun. tapi aku selalu optimis bisa dan mampu untuk melakukan apa saja untuk mempertahan kehidupan kami. Awalnya aku memiliki suami yang baik hati. tapi sejak dia tau aku mengidap kanker. Pelan tapi pasti aku dan anak"ku di tinggal pergi olehnya. Aku menjadi menger para singer itu. kami manggung di beberapa tempat saja. Banyak pihak yang tak ingin mengundang kami manggung dengan alasan.. APA KAMI MAMPU? Tapi kami akan menunjukan pada mereka kalau kami mampu. " Cerita LIU tegar dan penuh senyum maniz di bibirnya.

Selesai dia bercerita itu padaku, dia di panggil pihak EO. dan dia meninggalkan aku dalam keadaan kagum, ndak percaya, deg deg an. Entahlah... Rasa apa ini.

Kemudian aku berjalan kedepan panggung, dengan seksama aku memperhatikan para singer dan penari. Ndak terlihat sedikit pun kalau mereka itu penderita kanker. uhmmm.... I see... i see.... aku menemukan na... Mereka rata rata memakai wik.. dan bila di perhatikan dengan seksama, sesekali mereka menarik nafas yang cukup panjang, mungkin menahan sakit atau sedikit lelah. Tapi bibir mereka tetap menunjukan senyum.

SHA HUN DI CU THIA, JHIT HUN KHO BA PHIA, AI PIA CIA E IYA. Lirik lagu itu membangunakna lamunan ku ketika memandangi para singer dan penyayi itu. "Takdir kita dari Tuhan hanya 3, yang 7 nya kita harus berusaha, bila mau menang, teruslah berusaha." itu arti lirik lagu hokkien itu.

Iya.... aku harus bisa berusaha. Aku tak boleh diam saja. Aku harus mmapu tunjukkan pada mereka, aku bisa bila aku ingin usaha. AKU BISA. AKU BISA. Hanya itu kata" dalam hatiku.

Aku berjalan lagi kearah belakang panggung. dengan tujuan mencari LIU, mungkin aku bisa bergabung dengan komunitas mereka. hampir 15 mnit aku berputar putar. tapi tidak menemukan LIU. OMG... kemana nie orang.

Kini udah hampir 1/2 jam aku menunggu. LIU na ndak muncul. Sampai akhir na Hp ku berdering.

" eh non.... ente ndak mau balik ya...? Ogut mo balik nie." suara di ujung Hp bertanya. itu kakakku yang bertanya.

" iye.... bentar."

" loe dimana seh.. di cariin dari tadi juga. ogut tungguin di parkiran ya.?!"

" iye.... bawel banget seh..... Tapi cie.. boleh nunggu 10 menit lagi ndak..? "

" waduh... loe kesambet jin apa loe...? sejak kapan loe doyan nonton GETAI. Biasa na juga loe ogah nonton yang beginian?? Kapan" nonton lagi d... udah jam 11 tau... Pau udah ngantuk tu'.. besok dia juga sekolah. ntar kesiangan. " jawab kakakku tanpa toleransi. Hick...

Mau ndak mau aku berjalan menuju parkiran dan masuk mobil.

Didalam mobil aku hanya diam. diajak ngobrol pun hanya aku jawab sekenannya saja.

Yang aku pikirkan sekarang gimana caranya aku harus bangkit dari ini semua.

Aku ndak punya keahlian apa apa. Hanya sebuah sertifikat lighting club dan ijasah D3 desain yang ku punya.

Lighting..? ndak mungkin lagi aku geluti. jadwal kerjanya dan sekitar nya yang buat aku seperti ini. bukan meyalahkan seh.. tapi mungkin itulah adanya.

Desain...? Ndak bnget d.... bukan gw bnget tu''' ^.^

Tapi semalam seornag teman, baru alku kenal juga seh.. kurang lebih 3 bulan yang lalu. aku kenal dia lewat sebuah situs sosial diinternet. namanya mas Radtya. Dia baru saja bilang padaku,

" kenapa kamu ndak coba jadi penyiar aka zhi. Suara kamu bikin kangen dan kamu bagus lho kalau baca puisi n bawa acara music."

ehm.... mas Radtya... kalau mas baca tulisan zhi ini. Zhi mo bilang makasih.... mungkin usul ma s boleh zhi pertimbangkan. Zhi kan coba ambil kursus itu. Kali aja bisa jadi penyiar. HOHOHOHO

si Zhi mulai lagi d narsis na..

hehehehehe

Intinya, GETAI malam ini, sunggu menginspirasi aku untuk bngkit kembali. Banyak yang sama seprti aku. tapi mereka ndak pernah patah semangat. Kenapa aku harus patah semngat. Iya kan.?

betul..?

betul... betul... betul... ^.^

12.33 am

5 oktber 2009

salam hangat

with love

zHi ^.^

Kuda Lumping/ Kuda Kepang & Sekelumit kisahnya.




Tulisan ini berawal ketika aku berkunjung ke negeri jiran. Tepatnya ke Johor bahru. Kebetulan tempat yang aku lewati itu sedang mengadakan pesta pernikahan. dan di ramaikan oleh KUDA LUMPING/KUDA KEPANG. What.....?? KUDA KEPANG? Yupz... kuda kepang, sebuah permainan tradisional INDONESIA, yang waktu kecil sering aku tonton, ketika warga kampungku mengadakan Hajatan.

Tapi kali ini permainan itu ada di negeri jiran, bagaimana bisa....?? Itu tanya mengelitikku pada waktu itu.

Dan hari ini, ketika aku menulis tulisan ini, aku baru saja terkejut lagi. Ternyata bukan hanya ada dinegeri jiran Malaysia, di Singapore pun ada. OMG.... kenapa nie...? ape yang telah berlaku nie...?

Sore tadi aku, aku diajak jalan oleh keponakanku, tanpa sengaja kami kearah terdengarnya tabuhan gamelan, suara gamelan udah sering ada. Dan sering aku dengar di singapore. Cuz orang melayu di sini juga pakai acara silat"an untuk meyambut para pengatin pria yang menjemput pengatin wanita dan tarian silat itu juga ada tabuhan gamelannya. Karena iseng, aku mengajak keponakanku untuk melihat.

Dan...

Astaga............
KUDA KEPANG.......???
Hu uh.... Kuda kepang. Aku sempat beberapa detik terdiam, belum hilang aku terkejut, keponakanku mengajka aku untuk melihatnya lebih dekat. Waktu itu cuma satu kata. KANGEN. kenapa KANGEN, cuz ini tontonan yang udah lama banget ndka pernah aku lihat. OMG...... beruntungnya aku menemani kemponakanku JJS [ jalan jalan sore ... hohoho]

aku sempat bertanya pada, orang yang memakai kaus merah [ seragam mereka yang bertuliskan KROMO PARIWO_NOGO SOSRO KABUPATEN ] . Aku bertanya pada salah satu diantara mereka. apa nama acara ini. dan untuk apa mengadakan acara ini.

Kata Fazi, orang yang aku tanya [ kenapa aku tau namanya, cuz tadi sempet kenalan.... hohohohoh]
Nama acara ini KUDA LUMPING [kuda setan] dan untuk merayakan cukur rambut anak tuan rumah. itu kata Fazi.

wew....
Keyen eeii....

kemudian meluncur lagi pertanyaan ising dari bibirku, " apakah di tradisi melayu juga ada KUDA LUMPING. ...?"
"Tidak, ini dari Indonesia. tepatnya jawa."

What....
kaget lagi....

" a'u sure " tanyaku.
"yes i'm " jawabnya singkat.

lanjut aku tanya pada Fazi, " kamu dari INDONESIA?"
" tidak, saya asli Singapore."
" abes, u cakap dari Indonesia."
" what...u boleh cakap malayu kar'....?"
" mamposlah.... apasal tak cakap dari tadi, alamak." seloroh fazi ramah.
" I from indonesia." jawabku singkat.
" ya..ya...ya..." lanjut fazi.

Dari perkenalan singkat itu, akhirnya aku sedikit tau tentang sejarah KUDA LUMPING yang masuk ke negeri jiran.


KUDA LUMPING masuk ke negeri jiran sekitar 60 tahun yang lalu.
Ketika penduduk Indonesia khususnya Jawa yang hijrah ke negeri jiran. Awalnya pertinjukan KUDA kepang ini hanya sebagai penghibur diantara penduduk indonesia yang mendiami sebuah kampung di Malaysia. Tapi karena RESPON warga sekitar yang cukup baik. Maka mereka mendirikan semacam sebuah PAGUYUBAN, dan yang kemudian tersebar, dan berank pinak seperti bunga bank... hohoho..

Kemudian ada salah satu diantaranya membawa masuk kesingapore. Penjelasan yang masuk akal kan...?

Jadi menurut aku, TARIAN tradisional kita yang di pake oleh negeri jiran untuk iklan pariwisata mereka, itu ndak salah. Cuz mereka juga ada Tarian itu sejak puluhan tahun lalu. Yang dibawa sendiri oleh orang kita kesana.

Jadi menurut aku mereka ndak salah juga...^.^ Iya kan...??
Cuma .. Mungkin mereka salah nya ndak mintak ijin dolo... ^.^ BETUL... ? ^.^

Betul... betul..betul...




2.20 am
4 0ktber 2009


by' zHi



salam hangat
with love
zHi ^.^

Jumat, 02 Oktober 2009

Hasrat Terhalang Pulsa









Kala rindu masih meninggi
Asa belum lagi selesai kuceritakan
Hasrat ingin selalu bersama belum tersalurkan

Pulsa telah duluan pisahkan kita

Kian bertambah tinggilah rindu ini
Puncak Himalaya pun tersaingi
Semangkin menumpuklah asa ini
Hingga tumpukan sampah bantargebang pun kalah luasnya

Dan kini,
tercekatlah hasrat ingin selalu berdamping denganmu
Bak tali gantungan yang siap mengantung mati diri ini.



by' zHi
2 oktber 2009




salam hangat
with love
zHi ^.^