Senin, 29 Maret 2010

Kenapa Doi Mundur PDKT


Hai..hai… si zie nulis artikel lagi, kali ini khusus buat para cewek, biar loe loe pada tau n’ ndak binun saat doi yang kejar kejar loe mendadak menginjak pedal remnya bin mengurangi kecepatan laju PDKT doi.


Pendekatan atau PDKT tidak selamanya berjalan mulus. Ada banyak alasan yang kerap membuat kaum adam mundur n’ mengurungkan niatnya untuk memulai suatu hubungan. Apa saja alasan para pria mundur? Mau tau alasannya. Simak tulusan dibawah ini yang gw dapat dari berbagai sumber.


** Terlalu jual mahal

Kalau sama sama suka n’ tertarik, kenapa harus jual mahal. Tapi bukan jadi gampangan. Tul ngak..? sewajarnya saja. But tunjukan kalau kamu tetap respek ma doi. Coz tidak sedikit kaum adam yang tidak begitu suka melihat wanita yang ditaksir jual mahal. Misalnya saja selalu menolak saat di ajak kencan di weekend, atau pura pura tidak melihat saat berpapasan. Lama kelamaan sikap ini akan membuat mereka ‘enek’ bin ‘ gerah’. Memang seh, ada beberapa pria yang justru tertantang saat orang yang ditaksir ‘jinak jinak merpati. Tapi kalau loe engak juga merespon, jangan menyesal kalau tiba tiba dia menghilang dari pandangan. Buzzzzzzz… hilang…!! ~,~


** Super sibuk

Setiap kali diajak berkencan, selalu saja ada alasan buat menolak ajakan doi, alasannya selalu saja sama “ maaf say, kerjaan aku numpuk banget. Lain waktu aja ya.!? Bolehkan?” si doi pasti jawabnya “ boleh koq.” Sekali dua kali seh, doi bakalan bilang “ iya GPP koq say.” Tapi lama kelamaan doi bosen. Ini juga salah satu alasan para kaum pria mengundurkan niatnya mendekati kita. Sebaiknya sisihkan sedikit waktu saat weekend selain untuk memberi ’ruang’ buat doi PDKT, juga sekalian having fun buat nyenengin diri ndak ada salahnya kan? ^.^


** Terlalu jatuh cinta/lebay mode on

Kaum adam cenderung menutupi perasaan mereka ketimbang wanita yang lebih ekspresif. Padahal belum ada kata ‘jadian’ tapi udah kirim pesan singkat/sms dengan nada “ dimana say? Koq engak ada kabarnya? Kangen nie engak denger suara kamu. Ntar kalau sempet call me pliz!” atau update status Fb dengan nada “ hufh, kenapa seh, kamu dikirim keluar kota terus ma boz kamu. Kan ntar malam kita jadi ndak bisa jalan bareng. TTDJ ya Tom’.” ß nei malah terlalu lebay mode on. Dan para pria akan berpikir, “ wadow nie cewek kenapa. Jadian aja belum udah kayak gini gimana ntar?” setelahnya dijamin doi akan ambil langkah seribu n’ kaburrrrrrrrr…:D


** Tidak punya etika

Tidak punya etika, atau lebih gampang na biasa disebut, engak punya sopan santun. Setelah sekian lama melakukan PDKT ternyata doi baru tau n sadar kalau loe engak punya sopan santun bin tata krama yang baik. Bahkan engak jarang sikap kita membuatnya malu saat berada didepan kelurga dan sahabatnya. Kalau ini terjadi, bersiap siap lah untuk kehilangan doi sebelum resmi jadian. Eghmmm…. Apa aja yang engak sopan..!? think u’r self.. ^.~


** Terlalu agresif

Kebanyakan pria ingin menikmati setiap proses PDKT yang berjalan dengan santai. Sikap agresif yang loe tunjukan justru hanya akan membuatnya risau. Pada kondisi tertentu, pria mendambakan kehadiaran wanita yang lembut dan penuh kehangatan, bukan wanita yang agresif. Tentu saja sikap berlebihan bin lebay bia membuat dia tak lagi tertarik oleh apa pun yang loe miliki. *.*


** Tidak cocok

Yang namanya orang pacaran, tentunya butuh penyesuaian. Kalau ternyata tidak sesuai, untuk apa diteruskan. Betul..? betul..betul..betul… Hal ini juga ada dalam pemikiran kaum pria. Jadi kalau tidak ada kecocokan. Buat apa diteruskan. Dan mereka akan mundur dengan teratur. ^,^


** Matre

Ini… ini nie… it’s all about money. Karena tahu kalau dia sedang mengejar-ngejar, dengan sadarnya loe manfaatin doi untuk beli ini dan itu. Mungkin pada awalnya doi akan beliin apa mau kita. Tapi lama kelamaan doi bakalan merasa diporoti bin dikuliti. Dan pasti na doi akan bilang ‘ goodbye my love’. Hohohoho… engak mau itu terjadi kan…? So jangan matre ‘bo… ^.^


** Kurang pergaulan

Setiap kali diajak berkumpul dengan teman-temanya, selalu saja menunjukan gelagat yang tidak nyaman. Selalu tidak betah dan ingin buru-buru pulang. Walau loe cantik dan pintar, itu belum lah cukup. Dia bisa saja mengambil langkah pergi kalau loe emang engak bisa masuk kelingkugannya. Karena sebagian pria,sehabat tetap yang utama. So,berusahalah untuk tahu dan mau masuk kelingkung pergaulan doi.


** Sahabat terlebih dahulu mendekati kita

Seandainya dia mendapati bahwa sahabatnya juga naksir ma loe, bisa dipastikan doi akan mundur teratur dari “ pertandingan” tanpa perlawanan. Merebut orang yang dicintai sahabat sepertinya sudah merupakan aturan tak tertulis diantara pria yang tak mungkin dilanggar. Kalau mereka pria sejati. Entah kalau mereka pria jadi-jadian.. hohohohoho


** Belum ingin menikah

Saat masih pendekatan,loe sudah terang-terangan menunjukan pada dia kalau loe masih ingin have fun, blum berencana untuk menikah dalam waktu dekat. Padahal si pria sudah ‘kebelet’ ingin menikah. Dia biasanya akan langsung berhenti mengejar ngejar begitu tahu rencana hidupnya dengan loe ternyata engak sejalan.


** Terlalu keibuan.

Jika seorng pria menganggap serong wanita terlalu memperlakukannya seperti bayi, atau kelewat rajin membereskan rumah, ia akan segera menganggap wanita itu seperti ibunya, bukan kekasih. Tetapi sebalikya, jika loe menolak apa pun yang ada kaitanya dengan pengasuhan, atau mengurus, ia akan berpikir bahwa bersama dalam waktu jangka panjang tak akan ada bedanya denga saat dia masih lajang. Biasanya pria akan mencintai wanita yang bisa memasak, namun tetap bersedia diajak berpetualang. Sedikit rumit, tapi itulah pria… hufh…


** Banyak mantan.

Punya 2 atau 3 mantan pacar masih terhitung wajar. Tapi kalau sudah lebih dari 10, sepertinya memang ada yang salah dalam percintaan loe. Si pria juga jadi akan berpikir seribu kali, bahkan akan mengambil langkah mundur begitu tahu kamu memiliki belasan mantan pacar. Dia mungkin saja berfikir kalau kamu orng yang cepat bosan, atau wanita gampangan.. Upzz.. jangan sampai terjadi…





Dan berikut, beberapa “kata mereka”



* Banyak aturan

Baru saja PDKT, tapi dia selalu ingin tahu apa yang sedang saya kerjakan, siapa teman saya, dan lainnya. Pokonya bikin saya jadi tidak nyaman. Bagaimana kalau sudah jadian?


(Denny Irawan ,21 ,IT)



* Tidak jujur

Hal yang paling tidak bsia saya tolelir kalau dia sudah mulai tidak jujur. Dia menolak ajakan saya untuk jalan di akhir pekan karena alasan ingin mengantar orang tuanya, engak tahunya dia malang nongkrong di mall sama temen-temennya, saya tidak masalah kalau dia jujur.


(Rian, 26 Star Humas)



* Matre

Baru saja PDKT,tapi dia sudah minta dibelikan ini dan itu setiap kali ke mall. Awalnya sih engak masalah,tapi kok lama kelamaan jadi ngelunjak ya. Wah lebih baik mundur saja kalau begini.


( Aditya,27, Design Grafis)



* Sulit Beradaptasi

Waktu lagi PDKT,beberapa kali saya mengajaknya nongkrong bareng temen-temen saya. Tapi menurutnya temen temen saya terlalu urakan. Makanya dia selalu menolak kalau saya ajak nongkrong bareng mereka lagi. Seperti dia memang tidak cocok dengan lingkungan saya, dan akhirnya saya memilih untuk meninggalkanya.


(Didit,25, Musisi)



* Sok Jual Mahal

Saya tahu kalau dia juga tertarik dengan saya, tetapi dia terlalu jual mahal. Kalau diajak pergi, bilang “iya” saja harus nunggu berhari hari. Kalau sms pun tidak langsung dibalas. Kadang sikanya ini bikin saya kesal, padahal saya sudah 3 bulan PDKT, tapi tidak juga memberi respon. Makanya saya memilih meyudahi saja usaha ini.


(Andrian, 22, Mahasiswa)



* Sudah Punya Cowok Lain n’ Engak Jujur

Dia bohongi gw, PDKT awal dia ngakunya jomblowati tulen, sudah kesininya dia malah ketauan kalau sudah punya cowok. Dari pada harus jalan terus entar ada yang tersakiti. Sebaiknya gw mundur.


(Liwa, 22, Mahasiswa)



* Ekonominya Lebih Mapan

Dulu sebelum tau keberadaan “ekonomi” dia dan kelurganya. Aku enjoy banget PDKT. Tapi setelah tau kehidupan ekonomi dia jauh diatas aku, mendadak jadi minder. Aku takut kalau-kalau engak bsia beri apa yang diinginkan orng yang aku cintai. Karena ekomoni kami yang beda. Walau cinta tak memandang hal itu. Tapi aku engak mau jadi orng yang naïf.


(Putra, 22. Mahasiswa)






sumber : Berbagai media.



29 march 2010

zHi